Kisaran - Riau - Jakarta - Solo = Mabokkk!!!

Jakarta
Kamis, 5 februari 2009

Sudah lama tak bersua, pengen banget nge-post, banyak ide, tapi berhubung akses hotspot yang teramat gemilang, gprs yang terlalu powerfull, keadaan dompet yang sangat tebal, dan skejhul(atau skejul, atau schedule yaa??) teramat padat, jadilah saya tak pernah memperbaharui blog saya yang tak seberapa ini.
Dan….dijakarta lah saya sekarang! :DD
sendirian di sebuah hotel, sendirian, sunyi, senyap, gelap, bau. Oke, itu mah bau badan gue gag mandi seharian, ahm! duaharian deh, gue kan orangnya jujur.
tapi, kenapa gue bisa berada sendirian dikamar hotel sendirian(Sendirian!!gue cowok baeg-baeg), dijakarta. Ntar! gue ceritai jalan-jalan gue di riau dulu.

Well, q diriau berkunjung ketempat abangku yang kuliah disana. Dan jalan-jalan yang bener jalan-jalan!. Gag!bukannya jalan, tapi, kami tuh berangkat dari kos dari pagi dan pulangnya malem!
kemana aja? Saya telah berhasil dengan sukses merayu orangtua saya untuk mengucurkan dana untuk belanja baju. Hahaha, abang q Cuma bisa ngiri.
cucian deh lw!!

Jadilah, dengan membabi buta kami menyerang distro-distro sepanjang riau, dan dapet juga, 2 baju, 1 celana, 1 jam tangan, xixixixi

Selain belanja baju, kami pun dengan tak berperasaanya menghabiskan uang utnuk nonton. Ahmm, 2 kali. Maafkan kami bundo!!jangan kutuk kami jadi lutung!!kami sudah jelek, sudah jelek.
Dan hari pertama, kami nonton filmya andika pratama. “Glitch, tersesat dalam waktu”
mengenai film itu, saya sebagai pengamat film kelas teri bersama dengan abang saya yang sama-sama kelas teri, mencoba menilai film tersebut. Dan kami setuju, filmnya Ngebosenin!!, yaa, itu pendapat kami sebagai pengamat kelas teri.
Oke, di beberpa scene, film itu keliatan kayak seruuu banget, namun belum nyampe klimaks, alur cerita udah berubah ngebosenin. scene awalnya tuh keren banget, di lanud gitu, ada kapal asing. Trus, saat pindah2 waktunya juga seru, yang patut diacungi jempol sih idenya itu, bisa ngeuat film di era film cinta, mistis, dan seks bebas. Tapi, tak seperti bayangan sebelum nonton, film ini tidak cukup memuaskan hasrat kami berdua, sebagai pengamat kelas teri.
Dan film yang kami tonton esok harinya adalah “Perempuan berkalung sorban”
kami berdebat cukup panjang untuk mutusin nonton film ini dan mesan tiketnya ama mbak2 yang mukanya kayak muka abis ditalak suaminya. Kenapa film PBS??, tentu lebih baik daripada nonton “Hantu jamu-jamuan”, dan rencananya mau maen ke Riau-bersalju, tapi berhubung ketahanan tubuh yang teramat fit, maka tak jadilah kita mersakan dinginnya salju, yaiyalha!
Dan menurut kami sebagai pengamat kelas teri, film PBS ini dapat dikategorikan sebagai film lawak. Why?? kerna, sepanjang film dengan durasi teramat panjang itu, kami satu teater lebih banyak ketawanya daripada ngehargai perjuangan si annisa-revalina.
Filmnya??kepanjangan, jadi ngebosenin!Yang bisa q tangkap sih, perjuangan si annisa untuk ngedapetin persamaan hak dengan lelaki, tapi ujungnya,tapi, diakhir film jadi keliatan seperti siannisa cuma perjuangin buat buka perpustakaan!! Huuhh, ngebosenin. Yang keren soundtrack yg dinyanyiin ama tante kami yakni mbak siti nurhaliza(Ngarep).

Dan pagi ini pun saya berangkat naek mandala dari pekanbaru menuju Jakarta. Rencananya sih sendirian, tapi ayah tercinta maksain harus ditemenin sodara q yang ada dijakarta,Pak Aan, yang notabene itu orangnya supersibuk dan kerja diindosat. Jadilah sepanjang perjalanan, saya mengutuk diri sendiri karena ngerepotin orang lain. Hikss, maaf Pak Aan.
Dan parahnya, aq tuh dikasi penginapan, karena kereta kesolo berangkat malam, dan tiket kereta kesolo pun dibayarin. Huhh!!Dad, thanks atas sarannya!!

Well, jadilah saya disini, dikamar hotel yang bau(oke!itu bau badan gue), sendirian. Hotel cemara namanya, deket ama gambir. Doakan saya baik2 saja disini, dan selamat nyampe solo.amin

trus, congrats buat abang gue tercinta Mhd. Rizki nasution, kerna udah lulus ujian untuk co-ass fakultas kedokteran!! Yess!!yess!!puny abang dokter juga!!haha